Kamis, 21 Januari 2016

Biografi Frank Lampard

Nama Lengkap : Frank Lampard
Nama Panggilan : Lamps
Tanggal Lahir : 20 Juni 1978
Tempat Lahir : Romford, Inggris
Posisi : Gelandang ( Penyerang )

Biografi Frank James Lampard Jr., (lahir di Romford, Inggris, 20 Juni 1978; umur 32 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Inggris yang bermain bersama Chelsea setelah sebelumnya bergabung dengan West Ham United dan Swansea City. 


Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena tendangan jauhnya yang keras dan keterampilannya menghasilkan gol dari daerah tengah lapangan. Lampard lahir di Romford, Havering, Inggris. Ia adalah putra dari Frank Lampard Sr. yang juga mantan pemain sepak bola Inggris dan pernah memenangkanPiala FA sebanyak dua kali selama bergabung dengan West Ham United. Silsilah keluarganya juga tersambung dengan keluarga pemain sepak bola terkenal lainnya, yaitu keluarga Redknapp.

Sebagai pemain senior dalam Timnas Inggris, Lampard dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik di Inggris dalam tiga tahun terakhir. Ia telah memenangkan Liga Premiership sebanyak dua kali (dengan Chelsea musim 2004-2005 dan 2005-2006), dua kali memenangkan Piala Liga (dengan Chelsea tahun 2005 dan 2007), sekali memenangkan FA Community Shield (dengan Chelsea tahun2005), sekali memenangkan Piala Intertoto UEFA (dengan West Ham United tahun 1999), dan sekali meraih Piala FA (dengan Chelseatahun 2007).

Pada November 2005, ia menjadi pemenang kedua dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun 2005 setelah gelandang asalBrazil, Ronaldinho. Sebulan kemudian ia kembali menduduki peringkat kedua, sekali lagi di bawah Ronaldinho, dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005. Ia juga berhasil meraih penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.

Karier Klub

West Ham United

Lampard bergabung dengan West Ham United, tempat di mana ayahnya bekerja sebagai asisten pelatih, pada bulan Juli 1994 sebagai bagian dari pemain muda. Ia baru menandatangani kontraknya sebagai pemain sepak bola secara resmi pada tanggal 1 Juli 1995.

Pada bulan Oktober 1995, ia disewakan kepada tim divisi dua, Swansea City. Debut liganya dengan Swansea City pada tanggal 7 Oktober1995 pada sebuah pertandingan melawan Bradford City diselesaikannya dengan baik, saat itu Swansea menang 2-0. Ia tampil membela Swansea sebanyak sembilan kali pertandingan liga, dua kali pertandingan kompetisi perebutan piala, dan sekali mencetak gol. Penampilan pertamanya dalam sepak bola profesional adalah saat melawan Brighton and Hove Albion sebelum kembali ke West Ham pada bulan Januari 1996.

Debut Lampard bersama West Ham United adalah pada tanggal 31 Januari 1996 saat bertanding melawan Coventry City FC, tetapi ia tidak dimasukkan ke dalam tim reguler pada musim itu. Setahun kemudian, ia mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam sebuah pertandingan melawan Aston Villa pada tanggal 15 Maret 1997 yang membuatnya harus beristirahat beberapa lama.

Gol pertama Lampard untuk West Ham United tercetak pada musim 1997-1998 pada pertandingan tandang melawan Barnsley. Musim 1998-1999 merupakan salah satu musim terbaik bagi Lampard. Ia dimasukkan ke dalam tim reguler West Ham dan bermain sepanjang musim hingga tim yang dibelanya berhasil meraih peringkat kesembilan kala itu.

Kemampuan Lampard sebagai seorang pemain sepak bola dapat disejajarkan dengan rekan setimnya kala itu, seperti Joe Cole, Michael Carrick, dan Rio Ferdinand. Akan tetapi, setelah Ferdinandyang notabene adalah teman baik Lampard dijual ke Leeds United pada musim 2000-2001, apalagi juga dibarengi dengan mundurnya ayah dan pamannya dari West Ham, maka Lampard pun akhirnya juga memutuskan untuk hengkang dari West Ham. Lampard memilih untuk tetap bertahan di London dengan bergabung bersama Chelsea, menolak tawaran yang diajukan oleh Aston Villa dan Leeds United.

Chelsea

2001-2002, 2002-2003

Lampard bergabung dengan Chelsea pada tanggal 15 Mei 2001 dengan nilai kontrak sebesar £11 juta, salah satu kontrak pertama yang dibuat oleh Claudio Ranieri, manajer Chelsea kala itu. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya bersama Chelsea, bersamaan dengan kedatangan Roman Abramovich, ia berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.

Debut Lampard membela Chelsea adalah pada pertandingan pra-musim melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol pertamanya pada pertandingan pra-musim lain melawan Northampton Town, yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada tanggal 1 Agustus2001. Debutnya dalam Liga Premiership adalah pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang Newcastle United 1-1. Pada musim pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi.
Pada musim 2002-2003 bersama Chelsea, Lampard bermain penuh di semua pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga Chelseaberhasil menduduki posisi keempat dalam Liga Premiership. Lampard pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam Liga Champion UEFAuntuk pertama kali dalam sejarah kariernya.


2003-2004

Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea berhasil mencapai semifinal Liga Champion sebelum akhirnya dikalahkan oleh AS Monaco, di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat belas pertandingan. Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua pada Liga Premiership di bawah Arsenalmusim itu, prestasi terbaik sejak 1955.


2004-2005

Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah Chelsea, dan Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam Liga Premiership dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang berhasil dicetaknya selama musim itu). Ia bermain luar biasa sebagai seorang gelandang dengan membantu Chelsea meraih juara Liga Premiership kembali setelah puasa selama setengah abad dengan selisih 12 poin dari peringkat kedua. Adapun empat gol yang lain berhasil ia cetak dalam Liga Champion, sisanya ia cetak dalam Piala Liga. Ia mengakhiri musim itu dengan gemilang, yaitu dengan memenangkan penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.


2005-2006

Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam Liga Premiership musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga Champion, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Premiership melawan Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer José Mourinho memberinya penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”.
Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pemain sepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah Ronaldinho, masing-masing dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun Ini dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.


2006-2007

Lampard telah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam 10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil melampaui rekor yang pernah dibuat oleh Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007.
Pada sebuah wawancara yang dilakukan setelah berhasil meraih Piala FA, Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan 'selamanya bertahan' di Chelsea. Sejak saat itulah, ia mulai dirumorkan akan bergabung dengan Juventus, tempat pelatih lamanya, Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan telah dibeli oleh Real Madrid senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut semakin kuat saat agen Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota perpanjangan kontrak dengan Chelsea.


2007-2008

Lampard berhasil mencetak empat gol dalam pertandingan-pertandingan awal Liga Premiership musim ini. Hal itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk sementara dalam turnamen ini. Pengabdiannya pada Timnas Inggris ia wujudkan dengan mencetak gol pada pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley awal Agustus 2007.

Karier Internasional

Pada masa awal kariernya, Lampard telah diawasi oleh Peter Taylor, pelatih Timnas Inggris U-21 kala itu, dan pada akhirnya menunjuknya sebagai bagian dari tim. Debut U-21 Lampard adalah pada tanggal 13 November 1997, pada pertandingan melawan Yunani. Ia menjadi kapten Timnas Inggris U-21 pada Europe Champions U-21 tahun 2000. Penampilan terakhirnya membela timnas U-21 adalah pada bulan Juni 2000 pada sebuah pertandingan tandang melawan Slovakia. Lampard mencetak sembilan gol selama bergabung dengan tim U-21 yang hanya diungguli oleh Alan Shearer dan Francis Jeffers (keduanya mencetak 13 gol).
Penampilan pertama Lampard membela tim senior Inggris adalah pada tanggal 10 Oktober 1999 saat melawan Belgia di Sunderland dalam sebuah pertandingan persahabatan. Ia bermain selama 76 menit dalam pertandingan yang dimenangkan Inggris dengan skor 2-1 tersebut. Ia kemudian digantikan oleh rekan setimnya, Dennis Wise. Sayangnya, ia tidak terpilih dalam daftar skuad 23 pemain yang membela Inggris dalam ajang Euro 2000, tidak juga dalam babak final Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Lampard mencetak gol pertamanya untuk Timnas Inggris pada tanggal 20 Agustus 2003 dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Kroasia yang dimenangkan Inggris dengan skor 3-1.
Ia dimasukkan dalam skuad yang diterjunkan dalam Euro 2004 di Portugal. Inggris berhasil mencapai perempat final, juga berkat usaha yang dilakukan Lampard. Ia mencetak tiga gol dalam empat pertandingan. Dengan pensiunnya Paul Scholes dari dunia persepak bolaan internasional, Lampard akhirnya dimasukkan ke dalam skuad bentukan Sven-Göran Eriksson, mencetak lima gol saat membela Inggris dalam babak penyisihan Piala Dunia 2006, dan memakai kaus bernomor 8 yang sebelumnya dikenakan oleh Scholes.
Pada Piala Dunia 2006, permainan Lampard dianggap kurang memuaskan sehingga banyak menuai kritikan dari kalangan media Inggris. Ia menembakkan 24 tendangan ke gawang dalam turnamen itu, 10 diantaranya melenceng, dan tidak ada satu pun yang berhasil menjebol gawang. Pelatih Timnas Inggris, Sven-Göran Eriksson, membelanya dengan mengatakan,”Dia bekerja tanpa kenal lelah untuk kemenangan kita. Tendangannya lebih akurat dari pemain mana pun di kompetisi ini, tentunya itu luar biasa bagi kami. Saya tidak mau mengkritiknya, apa pun masalahnya.”
Lampard bermain penuh dalam lima pertandingan membela Inggris pada Piala Dunia 2006. Ia adalah salah satu dari tiga pemain Inggris selain Steven Gerrard dan Jamie Carragher (keduanya dariLiverpool FC), yang tendangan penalti mereka berhasil ditepis oleh kiper Portugal, Ricardo Pereira, saat adu penalti melawan Portugal dalam perempat final Piala Dunia tanggal 1 Juli 2006.

Penghargaan 

Klub

  • Piala Intertoto UEFA (1998)
  • Piala FA (2007)
  • FA Community Shield (2005)
  • Piala Liga (2005, 2007)
  • Liga Premiership (2004-2005, 2005-2006)


Pribadi

  • Peringkat dua dalam Pemain Dunia FIFA Tahun 2005 (2005)
  • Pemain sepak bola FWA 2005 (2005)
  • Peringkat dua dalam Pemain sepak bola Eropa Tahun Ini (2005)
  • Tim FIFPro World XI (2005)
sumber: biografiatletindo.com

Review Final UCL 2012

Final Liga Champions UEFA 2012 adalah sebuah pertandingan sepak bola antara klub Inggris Chelsea dan klub Jerman Bayern München yang dilaksanakan di Stadion Allianz Arena, di München, Jerman pada 19 Mei 2012 untuk menentukan pemenang Liga Champions UEFA musim 2011–12. Chelsea menjadi pemenang melalui adu penalti dengan skor 4–3 setelah pertandingan berakhir dengan skor 1–1 hingga babak perpanjangan waktu. Pertandingan ini merupakan puncak dari musim ke-57 keseluruhan penyelenggaraan turnamen utama klub sepak bola Eropa yang digagas UEFA dan musim ke-20 sejak bernama Liga Champions UEFA.
Final edisi ini merupakan kali pertama diselenggarakan di Allianz Arena (atau sebagai "Fußball Arena München" untuk final kali ini) sejak stadion ini dibuka pada tahun 2005. Dan juga salah satu finalis mendapat keuntungan bermain di kandang—hal yang pertama kali sejak tahun 1984, yaitu Bayern karena mereka merupakan salah satu dari dua klub pengguna stadion tersebut.
Kedua tim belum pernah bertemu pada pertandingan final. Bayern mengikuti turnamen ini sebagai juara 4 kali dari 8 kali penampilan di final, yang terakhir ketika kalah pada final tahun 2010. Sedangkan Chelsea sebelumnya telah sekali tampil pada final, ketika kalah dalam babak adu penalti pada tahun 2008. Pemenang, Chelsea, akan bertanding dengan Atlético Madrid dari Spanyol selaku juara Liga Eropa UEFA 2011–12 pada ajang Piala Super UEFA 2012 dan tampil pada babak semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2012 sebagai perwakilan dari UEFA.

sumber: wikipedia.com

Sejarah Singkat Chelsea FC


Berdiri: 1905
Alamat: Stamford Bridge, London SW6 1HS England
Telepon: 0870 300 1212
Faksimile: 020 7381 4831
Email: fitc@chelseafc.com
Situs Resmi: http://www.chelseafc.com
Owner: Roman Abramovich
Ketua: Bruce Buck
Direktur: Ron Gourlay & Eugene Tenenbaum
Manajer: Jose Mourinho
Stadion: Stamford Bridge
Sejarah Singkat
Sukses Chelsea diraih melalui jalan panjang. Sejak didirikan pada 1905 di sebuah pub bernama "The Rising Sun", The Blues baru menikmati sukses sebagai klub pada pertengahan 1950-an. Nggak tanggung-tanggung, gelar pertama yang digaet adalah gelar liga yang sangat bergengsi. Saat itu, Chelsea ditangani manajer Ted Drake.
Setelah sejarah besar itu, Chelsea mengalami pasang surut. Rencana renovasi Stamford Bridge saat itu justru membuat kondisi finansial klub memburuk. Tingkah laku hooligan Chelsea justru memperparah suasana. Pada 1982, Chelsea diselamatkan Ken Bates yang membeli kepemilikan klub seharga £1 saja.
Periode sukses berikutnya pun muncul. Tidak sepenuhnya, tapi era kepemilikan Bates membuka pintu bagi periode Roman Abramovich hingga saat ini. Di bawah penanganan Bates, wajah Chelsea berubah dari klub medioker menjadi klub kosmopolitan.
Chelsea nggak segan-segan mengucurkan dana besar untuk mendatangkan sederetan pemain ternama. Glenn Hoddle, Dennis Wise, Ruud Gullit, Gianluca Vialli, atau Roberto di Matteo, adalah serangkaian nama yang mengawali era kosmopolitan Chelsea. Setelah dibeli Abramovic, wajah Chelsea pun tak lagi sama. Bahkan mungkin sangat jauh dari bayangan para pendirinya di The Rising Sun lebih dari satu abad silam.]
 
sumber: cfcblogindo.blogspot.com

Sejarah Fakultas Teknik UMA.

Sejarah

Fakultas Teknik Universitas Medan Area didirikan sejak tahun 1983 mengasuh 5 (lima) Jurusan yang kini telah disempurnakan Direktur Jenderal Pendidikan Pendidikan Tinggi menjadi Program Studi, yang mana pada Fakultas Teknik UMA ada 5 (lima) Program Studi yaitu :
  1. Program Studi Teknik Sipil
  2. Program Studi Teknik Elektro
  3. Program Studi Teknik Mesin
  4. Program Studi Arsitektur
  5. Program Studi Teknik Industri
Hasil Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi








Prodi Teknik Industri Mendapat Akreditasi "B"

Akreditasi merupakan salah satu bentuk sistem jaminan mutu eksternal yaitu suatu proses yang digunakan lembaga yang berwenang dalam memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu. Dengan demikian, akreditasi
melindungi masyarakat dari penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Maka tidak heran sekarang para alumni dan mahasiswa terus mempertanyakan informasi tentang nilai akreditasi Almamaternya, karena sebagian besar intitusi penyedia lowongan kerja menjadikan nilai akreditasi sebagai salah satu indikator melihat kualitas para pencari kerja, yaitu dengan melihat langsung almamaternya terlebih dahulu.
Tetapi untuk mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Medan Area bisa bernafas Lega, karena BAN-PT telah menetapkan nilai akreditasi Program Studi Teknik Industri dengan Peringkat B. Surat Keputusan tentang penetapan nilai akreditasi tersebut berlaku sejak tahun 2015 sampai lima tahun mendatang pada tanggal 30 Mei 2020, dengan nomor SK 502/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2015 dengan Peringkat B. mahasiswa dan alumni bisa mengecek langsung ke website BAN-PT.

sumber: teknik.uma.ac.id